Borobudur terletak di Magelang Jawa Tengah sekitar 40 km dari Yogyakarta. Letak bangunan ini diatas perbukitan di Desa Borobudur, Mungkid, Magelang, dengan dikelilingi oleh Gunung Merapi dan Merbabu di sebelah Timur, Gunung Sindoro dan Sumbing di sebelah Utara, dan pegunungan Menoreh di sebelah Selatan, serta terletak di antara Sungai Progo dan Elo. Borobudur didirikan di atas bukit yang telah dimodifikasi, dengan ketinggian 265 dpl., secara astronomis terletak di 70.361.2811 LS dan 1100.121.1311 BT
Borobudur muncul kembali tahun 1814 ketika Sir Thomas Stanford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris yang menjadi wali negara Indonesia mengadakan kegiatan di Semarang, waktu itu Raffles mendapatkan informasi bahwa di daerah Kedu telah ditemukan susunan batu bergambar, kemudian ia mengutus Cornelius seorang Belanda untuk membersihkannya. Pekerjaan ini dilanjutkan oleh Residen Kedu yang bernama Hartman pada tahun 1835. Disamping kegiatan pembersihan, ia juga mengadakan penelitian khususnya terhadap stupa puncak Borobudur, pendokumentasian berupa gambar bangunan dan relief candi dilakukan oleh Wilsen selama 4 tahun sejak tahun 1849, sedangkan dokumen foto dibuat pada tahun 1873 oleh Van Kinsbergen
Borobudur muncul kembali tahun 1814 ketika Sir Thomas Stanford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris yang menjadi wali negara Indonesia mengadakan kegiatan di Semarang, waktu itu Raffles mendapatkan informasi bahwa di daerah Kedu telah ditemukan susunan batu bergambar, kemudian ia mengutus Cornelius seorang Belanda untuk membersihkannya. Pekerjaan ini dilanjutkan oleh Residen Kedu yang bernama Hartman pada tahun 1835. Disamping kegiatan pembersihan, ia juga mengadakan penelitian khususnya terhadap stupa puncak Borobudur, pendokumentasian berupa gambar bangunan dan relief candi dilakukan oleh Wilsen selama 4 tahun sejak tahun 1849, sedangkan dokumen foto dibuat pada tahun 1873 oleh Van Kinsbergen
Sejarah
Kapan Borobudur di dirikan tidaklah dapat di ketahui secara pasti, namun suatu perkiraan dapat di peroleh dari tulisan singkat yang di pahatkan di atas pigura relief kaki asli bangunan Borobudur ( Karwa Wibhangga ) hurufnya sejenis dengan yang di dapatkan dari prasati di akhir abad ke – 8 sampai awal abad ke – 9.
Dari bukti – bukti tersebut disimpulkan bahwa Borobudur di dirikan sekitar tahun 800 M.
Dari bukti – bukti tersebut disimpulkan bahwa Borobudur di dirikan sekitar tahun 800 M.
Pendapat lain tentang tahun pembuatan Boro Budur adalah :
- Pendapat Prof Dr J.G. Casparis, mengungkap berdasarkan prasasti Cri Kahulunan 842 M ( abad IX ) silsilah tiga Wangsa Syailendra yang berturut-turut berkuasa pada masa itu, yakni Raja Indra, Putranya Samaratungga. Kemudian, putrinya yang bernama Samaratungga Pramodawardhani. berpendapat pendiri Borobudur adalah Smaratungga yang memerintah tahun 782-812 M pada masa dinasti Syailendra
- Pendapat Dumarcay bangunan Borobudur didirikan dalam 5 tahap pembangunan yaitu:
- Tahap I + 780 Masehi
- Tahap II dan III + 792 Masehi
- Tahap IV + 824 Masehi
- Tahap V + 833 Masehi