Nilai hanyalah hasil sebuah perjuangan
Yang takkan berarti ditengah manusia di jamannya
Karena keterlambatan tekhnologi dan logika
Kebiasaan umum dan awam menyudutkan
Seiring dengan kepentingan serta kekuasaan


--JACK--

Monday 11 August 2014

SANSEKERTA

BAHASA SANSEKERTA
Bahasa sansekerta adalah satu bahasa termasuk cabang Indo - Arya dari rumpun Bahasa Indo-Eropa ( nama Indo - Eropa digunakan karena penutur aslinya menghuni wilayah yang membentang dari India sampai Eropa, diberikan oleh peneliti pertamanya, Sir William Jones. setelah era imperialisme pada abad ke-19. Bahasa-bahasa Indo-Eropa mencakup delapan subrumpun yang mudah ditilik perbedaan maupun kemiripannya. Mereka adalah subrumpun Indo - Iran , Armenia, Helenik, Albania, Italik, Keltik, Germanik, dan Balto-Slavik. Selain itu terdapat sub rumpun bahasa Anatolia, Tokharia, dan bahasa Proto-Indo-Eropa (hipotetik) yang telah punah.).




  • Bersama dengan bahasa Iran, bahasa Sanskerta termasuk rumpun bahasa Indo - Iran. 
  • Bahasa yang bisa menandingi 'usia' bahasa ini hanya dari rumpun bahasa Het. 
  • Kata Sanskerta, dalam bahasa Sanskerta Saṃskṛtabhāsa artinya adalah bahasa yang sempurna. Maksudnya, lawan dari bahasa Prakerta, atau bahasa rakyat.
  • Ketika istilah bahasa Sanskerta muncul di India, bahasa ini tidaklah dipandang sebagai sebuah bahasa yang berbeda dari bahasa-bahasa lainnya, namun terutama sebagai bentuk halus atau berbudaya dalam berbicara.
  • Pengetahuan akan bahasa Sanskerta merupakan sebuah penanda kelas sosial, bahasa ini diajarkan kepada anggota kasta-kasta tinggi, melalui analisis saksama para tatabahasawan Sanskerta seperti Pāṇini.
  • Bahasa Sanskerta sebagai bahasa terpelajar di India berada di samping bahasa-bahasa Prakreta yang merupakan bahasa rakyat dan akhirnya berkembang menjadi bahasa-bahasa Indo-Arya modern (bahasa Hindi, bahasa Assam, bahasa Urdu, Bengali dan seterusnya)
  • Teks fisik awal bahasa Sanskerta adalah sebuah prasasti batu yang dikeluarkan oleh penguasa Ksatrapa Barat; Rudradaman yang ditulis pada tahun 150 Masehi di Junagadh, Gujarat
ANGKA SANSEKERTA
Angka sansekerta dalam pengucapannya ada sedikit perbedaan dengan angka latin. Kalau angka latin seperti dalam bahasa Indonesia dibaca urut dari depan (dari bilangan yang terbesar ke bilangan satuan), sedangkan angka sansekerta dibaca dari satuan ke bilangan yang terbesar (dari kanan ke kiri).

Angka-angka sansekerta :
  • 1 = eka
  • 2 = dwi - daya
  • 3 = tri - trayo
  • 4 = catur - catri
  • 5 = panca
  • 6 = sat
  • 7 = sapta
  • 8 = asta
  • 9 = nawa
  • 10 = dasa
  • 100 = sata
  • 1000 = sahasra
  • 10.000 = ayuta
  • 100.000 = laksa
  • 1.000.000 = prayuta
  • 10.000.000 = koti
  • 100.000.000 = wyarbuda
  • 1.000.000.000 = padma
Cara pembacaan angka sansekerta adalah dari satuan ke bilangan terbesar.
Contoh :
1234 = catur tridasa dwisata sahasra
atau  bisa ditulis sebagai :
1234 = 4 + 30 + 200 + 1000
Dengan bahasa Indonesia :
1234 = Seribu duaratus tigapuluh empat = 1000 + 200 + 30 + 4
Untuk Bilangan Sansekerta Dasasara tinggal dibubuhkan kata DASA di akhir bilangan, kecuali beberapa yang mengalami sedikit perubahan
  • SEBELAS = EKADASA
  • DUABELAS = DWADASA
  • TIGABELAS = TRAYODASA
  • EMPATBELAS = CATURDASA
  • LIMABELAS = PANCADASA
  • ENAMBELAS = SADASA
  • TUJUHBELAS = SAPTADASA
  • DELAPANBELAS = ASTADASA
  • SEMBILANBELAS = NAWADASA
Begitupun untuk puluhan (satisara) ratusan (satasara) ribuan(hasrasara) dan jutaan (yutasara),
  • WINGSATI untuk DUAPULUHAN
  • TRINISAT untuk TIGAPULUHAN
  • CATRAWINGSAT untuk EMPATPULUHAN
  • PANCASAT untuk LIMAPULUHAN
  • SASTI untuk ENAMPULUHAN
  • SAPTATI untuk TUJUHPULUHAN
  • ASTITI untuk DELAPANPULUHAN
  • NAWATI untuk SEMBILANPULUHAN
Contoh :
  • TUJUHPULUH LIMA sansekertanya PANCASAPTATI
  • DELAPAN PULUH ENAM sansekertanya SASTIASTITI
  • EMPATPULUH DUA sansekertanya DWICATRAWINGSAT
  • LIMAPULUH DELAPAN sansekertanya ASTAPANCASAT
Contoh bilangan yang mengalami sedikit perubahan :
  • DUAPULUH DUA sansekertanya DWIWINGSATI
  • DUAPULUH TIGA sansekertanya TRAYOWINGSATI
  • TIGAPULUH TIGA sansekertanya TRITINISAT
  • TIGAPULUH EMPAT sansekertanya CATRINISAT
Untuk Bilangan Sansekerta Ratusan (satasara) ditambah akhiran SATANI
Untuk Bilangan Sansekerta Ribuan (hasrasara) ditambah akhiran SAHASRANI atau SASRA
Untuk Bilangan Sansekerta Jutaan (yutasara) ditambah akhiran YUTA
  • SEMBILANRATUS TIGABELAS sansekertanya TRAYODASA NAWASATANI
  • TUJUHRIBU EMPATRATUS DUAPULUH TIGA sansekertanya TRAYOWONGSATI CATUR SATANI SAPTA SAHASRANI
  • SERIBUSEMBILAN RATUS SEMBILAN PULUH sansekertanya NAWATI NAWASATANI SAHASRANI
  • LIMARIBU TUJUHRTUS TIGAPULUH TIGA sansekertanya TRAYOTINISAT SAPTASATANI PANCASAHASRANI
  • EMPAT BELAS menyebutnya CATURDASA
  • DUAPULUH TUJUH dengan SAPTAWINGSATI
  • TIGAPULUH LIMA dengan PANCATRINISAT
  • EMPATPULUH DELAPAN dengan ASTACATRAWINGSATI
  • LIMAPULUH SATU dengan EKAPANCASAT
  • ENAMPULUH ENAM dengan SADSASTI
  • TUJUHPULUH SEMBILAN dengan NAWASAPTATI
  • DELAPAN PULUH SATU dengan EKAASTITI
  • SEMBILANPULUH TUJUH dengan SAPTANAWATI
  • SERATUS DUA dengan DWISATA
  • DUARATUS EMPAT dengan CATRADWISATANI
  • SERIBU LIMA PULUH LIMA dengan PANCA PANCASAT SAHASRANI
  • SEPULUH RIBU dengan LAKSA
  • SERATUS RIBU dengan KETHI
  • SATUJUTA dengan YUTA
  • SERATUS JUTA dengan ARWUDA