Penemuan fosil manusia purba kembali ditemukan. Penemuan tersebut terletak di kenya berupa fosil dengan kombinasi Homo rudolfensis, Homo habilis, dan Homo erectus. Selain itu beberapa fitur wajah seperti gigi dan tulang pipi, mempertegas keterkaitan fosil itu dengan beberapa spesies berbeda manusia jenis Homo yang hidup di daratan Afrika dalam rentang periode antara 1,7-2,5 juta tahun lalu.
Fosil tengkorak yang ditemukan di kenya tidak jauh beda dengan fosil tengkorak yang ditemukan 40 tahun lalu oleh koobi fora research project (kfrp), yang dipimpin oleh meave dan louise leakey dan didanai oleh national geographic.
“selama 40 tahun terakhir, kami telah melihat hamparan luas sedimen di sekitar lake turkana untuk fosil yang memiliki fitur unik dari wajah 1470 (sebutan peneliti untuk tulang unik tersebut). Fosil itu juga menunjukkan kepada peneliti, seperti apa gigi dan rahang bawah.” Ujar meave leakey dari kfrp sekaligus penjelajah national geographic explorer-in-residence.
sumber: nationalgeographic